Profil Tokoh
Dr. Ir. I Wayan Koster, M.M.
I Wayan Koster; lahir 20 Oktober 1962) adalah ekonom dan Gubernur Bali yang menjabat sejak 5 September 2018. Wayan pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI Fraksi PDIP sejak 1 Oktober 2004 hingga 26 Februari 2018. Setelah berkiprah di beberapa organisasi dan sebagai akademisi, Wayan Koster memulai karier politiknya awalnya sebagai Staf Ahli Kelompok Fraksi (POKSI II F) PDI Perjuangan pada 2003 hingga 2004. Wayan mencalonkan diri menjadi calon legislatif di Pileg 2004 dan terpilih. Wayan duduk di Komisi X yang membidangi pendidikan, kebudayaan, pariwisata, ekonomi kreatif, pemuda dan olahraga. Wayan terpilih kembali di Pileg 2009 dan juga di Pileg 2014 dan ia tetap bertugas di Komisi X. Pada Pemilihan umum Gubernur Bali 2018 tanggal 27 Juni 2018, Wayan Koster menang menjadi Gubernur Bali.
I.B. Rai Dharmawijaya Mantra, S.E.,M.Si.
Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, S.E., M.Si. (lahir 30 April 1967) adalah mantan Wali Kota Denpasar yang pernah menjabat sejak 24 Oktober 2008. Selanjutnya ia terpilih pada pilkada Denpasar dan menjabat untuk periode 2010-2015 serta periode 2016-2021. Pada tahun 2018, Rai Mantra maju sebagai calon gubernur Bali pada pilkada 2018. Rai Mantra menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Udayana tahun 1989 dan pada tahun 2011 pernah mengikuti program Excecutive Program Harvard Cannady School USA.
Prof.Dr.Ir. Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, M.Si
biasa dipanggil Cok Ace (lahir 23 Agustus 1957) adalah Wakil Gubernur Bali yang menjabat sejak 5 September 2018-2023. Cok Ace pernah menjabat sebagai Bupati Kabupatan Gianyar periode 2008-2013. Sejak tahun 2017 pernah didaulat menjabat sebagai Honorary Consul of Malaysia.
Cok Ace juga aktif di berbagai organisasi, salah satunya adalah pernah menjabat Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali selama dua periode. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana hingga program doctoral di Universitas Udayana. Terakhir pada tahun 2019 dikukuhkan menjadi Profesor atau Guru Besar Tidak Tetap Bidang Ilmu Desain, Arsitektur Tradisional, dan Kebudayaan Bali Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar.
Prof. Dr. Drs. I Nengah Dasi Astawa, M.Si.
Lahir di Jembrana, 9 Pebruari 1960. Dasi Astawa merupakan Dosen dengan Jabatan Akademik Guru Besar pada kampus UNDIKNAS Denpasar yang pernah menjabat sebagai Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VIII. Ia juga menjabat sebagai Tim Ahli Pemkab Jembrana 2005 sampai dengan sekarang dan Komite Penjaminan Mutu BPSDM Provinsi Bali. Ia menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, S2 dan S3 diselesaikan di Universitas Udayana Bali. Selain itu ia juga aktif sebagai Anggota Sabha Walaka Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI).
Dr. A.A.A. Ngurah Tini Rusmini Gorda, S.H.,M.M.,M.H.
Gung Tini Gorda, sapaan akrabnya lahir di Denpasar pada 31 Desember 1967. Gung Tini adalah Dosen FH UNDIKNAS Denpasar yang menyelesaikan Program sarjananya di S1 Sarjana Hukum Universitas Pendidikan Nasional Denpasar (1986–1990), Gelar magisternya adalah S2 Magister Hukum Universitas Mahendradatta (2010) dan Dan, Gung Tini Gorda menyandang gelar doktor S3 Doktor Ilmu Hukum di Universitas Brawijaya (2013). Ia juga adalah pendiri Yayasan Ratyni Gorda, dan salah satu pendiri Yayasan Perkumpulan Pendidikan Nasional (Perdiknas). Putri dari Alm. Prof.DR.Drs.I Gusti Ngurah Gorda,MS dan Alm. I Gusti Ayu Ngurah Ratyni ini sangat aktif dalam berorganisasi di antaranya sebagai Direktur Eksekutif GTS Institute Bali, Ketua Forkomwil Puspa Bali (2017–2022), Ketua DPWA PHI Bali (2019-2022) dan lainnya. Penghargaan yang pernah diraih salah satunya adalah 8 wanita di Indonesia yang menerima Anugerah Perempuan Indonesia (API) 2020 bidang pendidikan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).
Drs. I Made Urip, M.Si.
I Made Urip (lahir 31 Desember 1959) adalah seorang politikus Indonesia yang menjabat sebagai anggota DPR-RI selama lima periode (1999–2004, 2004–2009, 2009–2014, 2014–2019, dan 2019–2024). Pada periode kelima ini, ia mewakili daerah pemilihan Bali. Urip merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Saat ini, ia duduk di Komisi IV. Sebelumnya Urip menyelesaikan pendidikan S-1 di Universitas Mahasaraswati (1980–1984) dan S-2 Universitas Satyagama (2000–2004).
I Nyoman Giri Prasta, S.Sos.
I Nyoman Giri Prasta, S.Sos. (lahir 19 Maret 1972) adalah Bupati Badung yang menjabat pada periode 2016-2021. Ia dilantik pada 17 Februari 2016. Ia maju kembali pada putaran kedua sebagai calon Bupati Badung pada Pemilihan Umum Daerah (Pilkada) Kabupaten Badung tahun 2020. Sebelumnya ia menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Badung (2004-2009), Anggota DPRD Badung (2009-2011), Ketua DPRD Badung (2011-2015). Giri menyelesaikan pendidikan sarjana S1 Ilmu Administrasi Negara STISIP Margarana, Tabanan (2010-2013).
Dr. A.A.G.N. Ari Dwipayana, S.IP.,M.Si.
Lahir di Ubud Bali, 24 Februari 1972. Pada tahun 1995 Ari Dwipayana menyelesaikan studi S1 di Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIPOL Universitas Gadjah Mada (UGM), 2003 menyelesaikan S2 Ilmu Politik di universitas yang sama dan memperoleh gelar Doktor di tahun 2013. Sejak 1997, Ari menjadi dosen di Jurusan Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM. Dia juga menjadi peneliti di Institute for Research Empowerment Jogja, dan Sekretaris Yayasan Interfidei Yogyakarta. Di awal tahun 2015, Ari Dwipayana, diangkat menjadi Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara dan di tahun yang sama, tepatnya 4 September 2015, Ari Dwipayana ditugaskan sebagai Tim Komunikasi Presiden yang bertugas menyampaikan informasi kepada publik mengenai kegiatan dan berbagai penjelasan presiden. Selanjutnya Ari Dwipayana di angkat menjadi Koordinator Staf Khusus Presiden pada tanggal 19 November 2019.
Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet
Lahir di Klungkung, 13 Maret 1956. Saat ini ia menjabat sebagai Bendesa Agung Majelis Desa Adat Provinsi Bali, 2019 – 2024. Pria yang aktif sebagai pemerhati masalah Hukum, politik, penerbangan, Agama dan Sosial Budaya juga menjabat sebagai Ketua Ketua Umum Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama Indonesia. Selain itu berperan aktif juga sebagai President Apenindo ( Indonesia Aviation Expert) dan Ketua Umum Aliansi Ground Handling Indonesia ( AGHI ) serta pernah aktif dalam berbagai organisasi sosial.
A. A. Bagus Adhi Mahendra Putra, S.H.,M.H
(lahir 14 Februari 1970) adalah seorang politikus Indonesia yang menjabat sebagai Anggota DPR-RI selama dua periode (2014-2019 dan 2019-2024) yang mewakili daerah pemilihan Bali. Adhi merupakan kader Partai Golongan Karya yang Saat ini duduk di Komisi II. Adhi memulai karier politiknya dengan menjabat sebagai Kepala Desa di Desa Kerobokan (1990-1999). Adhi Mahendra Putra kemudian menjadi anggota sekaligus Sekretaris DPD Golkar Kab Badung Bali pada 2004-2009. Pada tahun 2009, karier politiknya meningkat, ia menjadi anggota di DPD Golkar Provinsi Bali dan menjabat sebagai Wakil Sekretaris hingga 2015. Saat ini, ia juga merupakan ketua Dewan Pimpinan Daerah XXI Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) Provinsi Bali hingga 2016. Pada tahun 2018, ia dipercaya oleh DPP Partai Golkar untuk menjabat sebagai Ketua Departemen PP Wilayah Bali. Pendidikan sarjananya diselesaikan di Universitas Mahendradatta yaitu S-1 Hukum Universitas Mahendradatta (2005–2009) dan S-2 Magister Hukum Universitas Mahendradatta (2009–2011).
I Wayan Geredeg, S.H.
Lahir 31 Desember 1954 adalah Bupati Karangasem dua periode yakni 2005–2010 dan 2010–2015. Ia tercatat pernah menjadi Wakil Ketua Gapensi Karangasem, Ketua Hipmi Bali – Karangasem, Ketua BPC Gapensi Karangasem serta Pengurus Gapensi Bali. Di kancah perpolitikan Geredeg tercatat pernah menjadi Wakil DPD Golkar Karangasem, jabatan yang juga pernah dipegangnya adalah sebagai ketua DPD Golkar Karangasem serta pengurus DPP Partai Golkar. Pada Pemilu tahun 2019 ia juga maju sebagai Caleg DPR RI Dapil Bali.
Dr. Anak Agung Ngurah Manik Danendra, S.H.,M.H.,M.Kn.
Ia adalah tokoh Puri Tegal Denpasar kelahiran Denpasar, 17 September 1972 yang juga berprofesi sebagai Notaris-PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah). Tokoh muda Denpasar yang dikenal dengan panggilan AMD bergelut sebagai aktivis forum komunikasi mahasiswa kekaryaan tahun 1991, aktivis senat mahasiswa Universitas Udayana tahun 1992, Ketua senat I Fakultas Hukum Universitas Udayana tahun 1994. Ia juga pernah mengikuti pertukaran mahasiswa teladan ke Jepang pada tahun 1995. Dalam perjalanannya AMD pun terjun ke partai politik dengan menjadi Ketua I Partai PNI BK Provinsi Bali tahun 1999. Ia juga pernah tercatat mengikuti konvensi Partai Golkar untuk menjadi calon Wali Kota Denpasar pada tahun 2005. Lalu sebagai Ketua Ormas Perhimpunan Kebangsaan Provinsi Bali pada tahun 2006, sebagai cikal bakal berdirinya Partai Hanura. Ia juga pernah diusung oleh Koalisi Bali Dwipa Gabungan beberapa partai politik Non PDIP dan Golkar pada tahun 2007 untuk maju dalam Pilgub Bali tahun 2008. Tokoh berjiwa sosial tinggi ini juga aktif di berbagai organisasi sosial, seni budaya dan keagamaan/keumatan. Seperti mendirikan Pura Majapahit di Trowulan Mojokerto tahun 2000, mendirikan Yayasan Sosial Santa Bali Santi pada tahun 2003, dan menjadi Ketua Yayasan Mitra Peduli kanker tahun2007 dan beberapa kegiatan sosial keagamaan lainnya.
I Nyoman Suwirta, S.Pd.,M.M.
Pria yang lahir pada 1 Desember 1967 adalah Bupati Klungkung periode 2013-2018 dan 2018-2023. Ia menjabat sejak 16 Desember 2013. Sebelumnya ia berprofesi sebagai Karyawan Koperasi Pasar Srinadi (1987-1994) dan Manajer Koperasi Pasar Srinadi (1994-2013). Suwirta juga aktif dalam berbagai organisasi antara lain Ketua Dekopinda Kabupaten Klungkung (2010-2013), Ketua PBVSI Kabupaten Klungkung (2008-2013), Pengurus KONI Kabupaten Klungkung (2008-2013) dan saat ini merupakan Kader PDI Perjuangan Kabupaten Klungkung. Pendidikan sarjana diselesaikan S-1 IKIP PGRI Bali (1988-1993) dan S-2 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Triatma Mulya (2008-2010).
I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E.,M.Si.
dikenal dengan panggilan Bintang Puspayoga (lahir 24 November 1968) adalah Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju. Ia adalah istri dari Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga. Bintang Puspayoga adalah wanita Bali pertama yang terpilih sebagai menteri. Sebelumnya, Ia mengawali karir dengan mengikuti ajang Puteri Indonesia 1992 mewakili provinsi Bali dan berhasil meraih Juara Harapan 2. ia juga dikenal sebagai atlet tenis meja. Ia pernah menjuarai Kejuaraan Tenis Meja PB Perwosi Oktober 2010 di GOR Sumantri Brojonegoro, Jakarta dan diangkat menjadi Ketua Umum Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Provinsi Bali periode 2010-2014. Ia juga merintis kejuaraan tenis meja antar PKK banjar se-kota Denpasar pada 2002. Bintang merupakan seorang birokrat di Pemerintah Kota Denpasar yang pernah menjabat sebagai Asisten II (Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Denpasar. Ia juga aktif di berbagai organisasi antara lain Ketua Bidang Peningkatan Kualitas Keluarga Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja, Ketua Bidang II Tim Penggerak PKK Pusat dan lainnya.
Dr. Drs. A.A Gede Oka Wisnumurti, M.Si
lahir di Siangan-Gianyar, 27 Pebruari 1965, Wisnumurti adalah seorang Dosen di FISIP Universitas Warmadewa,(1990-Sekarang) dan saat ini menjabat sebagai Ketua Yayasan Kesejahteraan KORPRI Provinsi Bali. Ia menyelesaikan pendidikan S1 pada Universitas Jember, S2 di UGM dan Doktor diselesaikan di Universitas Udayana. Selain sebagai Dosen ia merupakan Anggota Panitia Pemilihan Daerah Tingkat I Provinsi Bali (1999), Tim Ahli Wali Kota Denpasar 2000, Tim Ahli DPRD Badung (2002-2003), Tim Ahli DPRD Gianyar (2002-2003), Konsultan SMEC (2001), Konsultan Bank Dunia Program CBD dan Inovatif (2002), Ketua KPU Provinsi Bali (2003-2008), tim ahli DPRD Bali (2009-2010). Pengalaman Organisasi : GMNI Univerisitas Jember (1985-1989), Peradah Indonesia (1990-2000), FKUB Provinsi Bali, Ketua Shaba Desa- Desa Pekraman Siangan-Gianyar, Pengurus Majelis Utama Desa Pekraman Bali bidang Hubungan Antar Lembaga.
I Gusti Ngurah Agung Diatmika, S.H.
Notaris jebolan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta merupakan pria asal Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara. Notaris senior ini terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pengurus Daerah Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Bali. Pada tahun 2020 dalam ajang Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Badung ia sempat akan mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Badung bersama I Wayan Muntra. Ia mempunyai pengalaman dalam bidang pemerintahan desa yaitu sebagai Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Dalung tahun 2011-2013 dan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa Dalung.
Dr. I Ketut Mardjana
Lahir 18 Maret 1951 adalah mantan Direktur Utama PT. Pos Indonesia (2009-2013) dan Manager Utama Toya Devasya. Pada tahun 1971, ia masuk Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) yang ketika itu masih bernama Institut Ilmu Keuangan (IIK). Ia meraih gelar Ajun Akuntan pada tahun 1974 dan gelar Akuntan pada tahun 1979. Putra asli Kintamani ini kemudian menuntut ilmu lebih tinggi ke Monash University, Melbourne, Australia (1988-1993) di mana ia meraih gelar Doktor pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Ia memulai kariernya sebagai Ajun Akuntan di Direktorat Jenderal Pengawasan Keuangan Negara, Departemen Keuangan. Pada tahun 1998 ia dipercaya sebagai Direktur Informasi dan Pengembangan Peraturan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sepanjang rentang tahun 1998 hingga 2008, ia menjabat Komisaris di sejumlah BUMN, di antaranya PT Semen Gresik, PT Indocement Tunggal Prakasa, PT Jasa Sarana, dan PT Perkebunan Nusantara XI. Ia juga dipercaya menjabat sebagai Direktur Eksekutif Keuangan PT Citra Marga Nusaphala Persada, perusahaan yang mengelola Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta. Di bawah pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ia terpilih sebagai Direktur Utama PT Pos Indonesia (2009-2013). Usai mengabdi di lembaga negara, ia menekuni pengembangan Toya Devasya, kolam renang air panas miliknya di Kintamani. Pada tahun 2019, Toya Devasya tercatat sebagai 1 dari 5 destinasi wisata di Bali yang paling banyak dikunjungi untuk kategori aktivitas dari Traveloka. Pada tahun yang sama, ia mendapat penghargaan “The Most Inspiring Leader of Change and Executive Figure of the Year” dari Indonesia Achievement Center.
I Nengah Tamba, S.H.
(lahir 22 Maret 1964) adalah politikus Partai Demokrat yang menjabat sebagai Bupati Jembrana periode 2021-2024. Ia menjabat sejak 26 Februari 2021. Pendidikan sarjana diselesaikan di Fakultas Hukum Universitas Udayana tahun 1990. Sebelum menjabat sebagai Bupati Jembrana ia adalah Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Bali (2009-2014) dan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bali (2014-2019). Ia juga aktif dalam organisasi dan pernah menjabat Wakil Ketua KADIN Bali 2015-2020, Penasehat PMI Bali dan lainnya.
Dr. I Wayan Artha Dipa, S.H.,M.H.
Lahir 31 Desember 1956 adalah seorang birokrat yang menjabat sebagai Wakil Bupati Karangasem pada periode 2016–2021 dan 2021–2024. Ia menjabat untuk periode kedua sejak 26 Februari 2021. Pendidikan S1 diselesaikan di Universitas Ngurah Rai, kemudian menyelesaikan S2 di Universitas Udayana dan pendidikan S3 diselesaikan di Universitas Hindu Indonesia. Sebelum menjabat sebagai Wakil Bupati, ia adalah seorang Birokrat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karangasem. Terakhir menjabat sebagai Plt. Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Karangasem. Selain berkiprah dalam dunia politik dan birokrasi, ia juga aktif dalam berbagai organisasi, antara lain Sekretaris Majelis Madya Desa Pakraman Kabupaten Karangasem (2005-2011), Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi Pemuda Pancasila Kabupaten Karangasem (2007-sekarang), Sekretaris Umum Pengurus Pusat Pratisentana Siraarya Kanuruhan (2006-2014), Ketua Majelis Desa Adat Kabupaten Karangasem (2011-sekarang), Sekretaris Umum Sabha Pedarman Besakih / 13 Pedarman di Besakih (2003-sekarang), Ketua Dewan Pengawas Yayasan Sabha Budaya Bali (2008-sekarang) dan Ketua Ikatan Alumni Mahasiswa Universitas Hindu Indonesia (2019-sekarang).
Dr. Ni Putu Tirka Widanti, SS.,MBA.,MM.,M.Hum.
Lahir di Tabanan, 24 September 1967. Saat ini adalah Dosen dan Rektor Universitas Ngurah Rai Denpasar. gelar Master of Business Administration di Warnborough University, UK, pada 2003 dan gelar Doktor diraihnya di Universitas 17 Agustus 1945 pada tahun 2009. Ia sangat aktif menulis publikasi ilmiah dan mengikuti berbagai seminar akademik. Selain aktif dalam dunia akademik, ia juga aktif di berbagai organisasi antara lain IAPA (Indonesian Association Public Administration), REI – Real Estate Indonesia dan anggota IWAPI Bali – Women Entrepreneurs Association of Indonesia. Dalam dunia usaha ia juga pernah menjabat sebagai Director of PT. Multi Reka Realty, Bali 2005-sekarang, Director, PT. Karya Tangan Indah, Bali (PMA) 2000-2011, Vice Director of PT Karya Indah, Manufacture of John Hardy Products, Bali 1997-2000 dan lainnya.